Sudut Pandang
Kali ini saya akan coba tunjukan kenapa sesorang bisa merasa
paling benar dan walaupun padahal menurut orang lain belum tentu benar, atau
betapa mudahnya seseorang menemukan kekurangan orang lain tapi terkadang susah
menemukan kesalahan sendiri, atau sudut pandang seseorang yang mampu
mengkritisi dengan berbeda dan membingungkan karena terlihat benar semua, mari
kita saksikan tayangan berikut ini:
-Kisah nyata-
Cerita 1
Setelah pulang dari rumah temannya, mawar lewat jalan yang
biasa mawar lewati, pas mau menyeberang jalan, pandangan mawar tertutup untuk melihat kendaraan lain yang
akan melintas karena ada mobil petugas yang parkir, menurut mawar yang mau
menyeberang, petugas ini SALAH parkir dan mengabaikan keselamatan penyeberang
jalan, sementara menurut petugasnya, dia tepat berada (parkir) disitu, karena
PAS pada tiang listrik yang akan segera diperbaiki dengan menggunakan alat
people lift spiderman (semacam lift yang bisa membawa seseorang keatas untuk
memperbaiki atau mengecat gedung)…
Sudah kelihatan? Yang menurut kita benar belum tentu benar
menurut orang lain dan sebaliknya
Mana yang benar????
Cerita 2
Seorang bapak dan seorang anak hendak pergi ke suatu tempat
dengan membawa kuda kurus, awalnya kuda itu tidak mereka naiki hingga dia
bertemu dengan seseorang dan mengatakan ‘Dua orang yang aneh, sudah tau bawa
kuda tapi koq ngga dinaiki’ akhirnya mereka berdua menaiki kuda tersebut,
setelah beberapa meter bertemu lagi dengan seseorang dan mengatakan ‘Dasar dua
manusia tidak berbelas kasihan, sudah tau kudanya kurus malah dinaikin berdua’
sang ayah pun turun dan tinggal anaknya saja yang naik kuda, tiba-tiba ada lagi
orang yang mengatakan ‘dasar anak yang tidak tahu sopan santun dan tidak ada
rasa kasih sayang sama orang tuanya, masa ayahnya suruh jalan kaki sementara
dia enak naik kuda’ sang ayah dan anak pun tukar posisi, anak yang jalan kaki
dan sang ayah naik kuda, beberapa saat kemudian ada yang ngomong lagi ‘orang
tua macam apa, anaknya dibiarkan susah payah jalan kaki sementara orang tuanya
enak-enakan naik kuda’ samapai-sampai dia bingung dengan pernyataan orang-orang
itu karena semua kelihatannya benar
Inilah sudut pandang, biar bagaimanapun orang lain selalu
dapat melihat sisi yang berbeda dari kita, semuanya hanya mengkrucut pada dua
hal kemungkinan benar atau salah, kadang-kadang kita butuh sudut pandang orang
lain untuk melihat bagian yang tak dapat kita lihat tapi terkadang juga kita
harus tegas dengan kebenaran dan keyakinan kita jika memang BENAR, kalau kita
selalu menuruti apa yang yang orang lain katakana dan kritisi dari kita, kita
akan repot dan bingung mana yang harus diikuti, dan memang seperti itulah sudut
pandang, bahkan yang paling lucu adalah ketika suatu kesalahan dilakukan secara
kolektif itu jutsru dianggap benar dan bukan menjadi kesalahan lagi, setelah
tahu sudut pandang yang begitu rumit ini, hingga akhirnya saya tidak bisa
menyatakan seseorang itu salah atau benar (linguistik) kecuali terhadap
kebenaran yang pasti dan sudah tertuliskan.
Itu sebabnya;
Ada orang yang suka pada kita walaupun pada saat bersamaan
ada yang tidak suka
Orang yang berbeda dengan cara kita, kemudian judge dia
salah
Merasa yang kita yakini itu benar di sisi lain orang yang
berbeda dengan kita menganggap kita yang salah
Semut diujung pulau jelas kelihatan tapi gajah di pelupuk
mata tak terlihat
Dan masih banyak lagi
Dan itulah sudut pandang (Point of View)
Apa yang anda, saya, dan mereka katakan pun itu adalah sudut
pandang, pertanyaannya, bagaimanakah anda menyikapi sudut pandang yang berbeda?
Dan seberapa seringkah anda lebih sibuk memperhatikan orang lain mengkristisi
dengan pedas sementara anda lupa kewajiban membangun diri anda menjadi pribadi
yang mudah untuk diterima, disetujui, dihormati dan disayangi oleh sesama?
THAT’S QUESTION OF LIFE!
Post a Comment for "Sudut Pandang"