Trik Jitu Menarik Perhatian

Jika anda berpikir saya akan menuliskan tips jitu menarik perhatian lawan jenis biar dapetin perhatian dan bahkan lebih, maaf anda salah, kalau saya tahu trik itu mungkin saya tidak harus mengalami kegagalan dalam mendapatkan hati seseorang #koq jadinya curhat hehehe
Sudahi dulu curcolnya, mari kita bahas how to get audience attention, siapapun pasti setujuh kalau kita dicuekin pas bicara dengan lawan bicara kita, pasti rasanya nggak enak, betul nggak?? Nah termasuk juga mahasiswa yang sedang PPL, pas ketika menerangkan di depan kelas eh siswanya malah asiik dengan dunianya sendiri, heboh dengan teman-temannya, sementara calon guru mudah yang sedang praktik latihan (baca: mahasiswa PPL) malahan dicuekin, kejadian seperti ini hampir dialami semua mahasiswa PPL yang pernah saya Tanya, termasuk saya pun mengalami hal yang serupa, bahkan mungkin hal seperti ini pun dialami oleh dosen yang sedang mengajar di dalam kelas, setelah saya amati mencuatlah beberapa alasan kenapa mereka cuek bebek kepada kita, berikut inilah penyebabnya:
Tidak Menarik
Percaya atau tidak manusia yang bernama remaja itu lebih cepat bosannya dan tidak suka dengan hal-hal yang biasa, mereka ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda daripada biasanya, jadi semua yang berjalan biasa-biasa aja mereka berasumsi itu hal yang tidak menarik dan enggan sekali rasanya untuk diperhatikan apalagi flat pembicaran atau penjelasannya, lengkaplah sudah.
Tidak Merasa Dekat
Selama kita masih menaruh jarak pembeda antara pembicara (baca: guru) dengan siswa maka selama itu pula akan ada jurang pemisah, siswa menjadi enggan untuk atau bahkan sungkan untuk saling berinteraksi dan menganggap pembicara sebagai bukan bagian dari komunitas mereka, yang lebih parah lagi kalau mereka sudah tertanam dalam hati, emang siapa loe? Itu tandanya anda tidak mendapatkan tempat di hati mereka
Group Conversation
Kelihatannya keren tapi ini biasanya yang sering terjadi, mereka ngerumpi bagaikan tanpa ending dengan temannya , seperti ada hal yang jauh lebih penting bahkan jauh lebih penting daripada sidang paripurna anggota banggar DPR, ngobrol yang seperti ini jika kita marahi atau dihentikan secara tidak mengenakan (menurut versi mereka) maka anda akan semakin dicap sebagai pembicara yang kurang bersahabat

Itulah penyebab dari kenapa kita tidak diperhatikan, terus triknya bagaimana donk? Oke guys, ini sih hasil beberapa percobaan saya pribadi, kadang berhasil kadang juga gagal, tapi jika kita benar-benar serius menggunakan tips trik ini setidaknya anda akan lebih diperhatikan daripada biasanya, these are the tricks:
DON’T WORRY BE HAPPY
Hal tersusah adalah menjaga mood agar selalu konsisten dalam keadan yang baik dan selalu berpikir positif dan ceria, ketika kita merasa bête mau tidak mau perasaan itu akan terpancar jelas dari raut muka kita, maka dengan begitu sudah cukup alasan kenapa mereka tidak memperhatikan kita, jangan salahkan pendengar (baca:siswa) jika kita sedang bête kemudian mereka tidak memperhatikan kita.
TRY TO BE LOOKING GOOD
Pernah dengar pepatah ‘jangan menilai buku dari sampulnya’ tapi itu tidak berlaku jika posisi kita sebagai pusat perhatian, maka dari itu penamapilan harus kelihatan rapid an berkesan bahwa kita pantas diperhatikan, orang yang rapih (walaupun tidak terlalu keren) akan lebih enak untuk dipandang dan diperhatikan, terus sekarang apakah anda masih berpikir bahwa jangan menilai sesorang dari penampilan luarnya?? Percaya deh pepetah itu tujuannya untuk tidak menilai rendah orang lain seperti apapun keadaanya BUKAN pembenar atasa penampilan asal-asalan yang justru mengesankan kita sebagai orang yang tidak pantas untuk dihargai
MEMORIZE THEIR NAME
Siapa sih yang nggak seneng kalau namanya disebut oleh orang yang baru kita kenal apalagi menyebutnya dengan ramah dan bersahabat, hal yang seperti akan memberikan efek psikologis dan merasa ada kedekatan, emosional mereka semakin tersentuh dan merasa diperhatikan, ingat rumus ini “kita diperhatikan hanya jika kita memperhatikan” bangun emosional dengan menyebut dan memulai untuk menghafal nama mereka.
SMILE AND GIVE LITTLE BIT HUMOR
 Jadilah pembicara yang ramah, senyumlah kepada audience yang akan mendengarkan kita, buatlah kondisi dimana kita memang menganggap mereka penting, dekat, bersahabat dan hangat dengan melemparkan senyuman yang tidak dibuat-buat, karena senyuman yang tidak natural hanya akan membuat kesan bahwa ketika sebagai orang yang kurang menarik dan kurang bersahabat, dan karena mereka itu mudah bosan sesekali kita lemparkan canda gurau, maka dengan begitu anda akan dinantikan dan mereka merasa nyaman ketika harus mendengarkan kita bahkan meskipun berlama-lama.
EYE CONTACT
Penting sekali yang namanya eye contact ini, apalagi jika pendengarnya banyak, eye contact yang ter-share secara merata akan mengesankan pendengar bahwa mereka diperhatikan, dan ini juga menunjukan bahwa kita tidak hanya memperhatikan satu orang saja melainkan semuanya mampur ter-cover dan merasa diperhatikan semua, itu sebabnya eye contact di sini menjadi sangat penting, sebenarnya ini adalah ilmu dari Public Speaker dan mereka yang menggeluti komunikasi dan bahkan body language mereka pun sangat diperhatikan sekali.

Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, mungkin ada penambahan dari para sidang pembaca catatan saya ini, oya silakan copas dan share yang penting dicantumkan sumber dan penulisnya ya heheh J

‘kita diperhatikan hanya jika kita memperhatikan’

Lokasi:

Share :