Berita Tentang Liberty Reserve

Berikut ini berita hasil terjemahan dari ticotimes.net dengan Link sumber asli klik disini

Agent (Investigasi) Kosta Rika menggerebek kantor dan tempat Arthur Budovsky pendiri Liberty Reserve, yang ditangkap di Spanyol pada hari Jumat.

Kecemasan menyebar hingga ke pemilik akun LR di Internet karena berita tentang penangkapan Arthur Budovsky Belanchuk Owner LR, yang ditutup pada hari Kamis.

 

Budovsky, 39, ditangkap oleh lembaga kepolisian gabungan Amerika Serikat dan Kosta Rika pada hari Jumat di Spanyol sebagai bagian dari investigasi pencucian uang. Para pejabat AS kemungkinan akan mencari ekstradisi.

 

Departemen Kehakiman Kosta Rika, José González Pablo mengatakan bahwa Budovsky, mantan warga negara Amerika Serikat dan naturalisasi Kosta Rika yang berasal dari Ukraina, telah diselidiki sejak 2011 di Kosta Rika terhadap tuduhan pencucian uang yang diduga menggunakan perusahaan shell yang secara jelas dia buat untuk menjalankan Liberty Reserve.

 

Budovsky pindah ke Kosta Rika setelah ia dan istrinya Vladimir Kats didakwa pada tanggal 27 Juli 2006, di New York atas tuduhan operasi bisnis keuangan ilegal, GoldAge Inc - prekursor Liberty Reserve - dari apartemen mereka Brooklyn, menurut Departemen Kehakiman AS. Para pejabat AS mengatakan keduanya telah dijalankan setidaknya $ 30 juta untuk rekening mata uang digital di seluruh dunia sejak awal beroperasi pada tahun 2002.

 

Budovsky dan Kats dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tahun 2007 karena terlibat dalam bisnis transmisi uang tanpa izin resmi, yang berkaitan pelanggaran kejahatan hukum perbankan negara. Mereka dikenakan lima tahun masa percobaan.

 

Para aparat belum berkomentar mengenai jumlah berapa banyak uang rekening Liberty Reserve (dalam dolar AS dan euro), atau berapa banyak klien yang terkena dampak oleh penutupan ini. Tapi kemungkinan angkanya bisa lebih tinggi daripada kasus GoldAge. Saat berita beredar penangkapan Budovsky dan penutupan situs Liberty Reserve, pengguna LR sangat cemas sekali dan meluapkannya ke chat room dan Twitter, mereka berharap untuk kejelasan nasib dana mereka, komentar beberapa orang mengklaim kerugian berkisar sebesar $ 50.000 atau bahkan lebih.

 

Baik Kosta Rika maupun pejabat AS telah mengomentari perebutan jelas dari situs dan nasib mungkin jutaan dolar dana, dan dengan liburan akhir pekan panjang di AS, itu tidak jelas kapan jawaban-jawaban akan mulai muncul.

 

Harian Kosta Rika La Nacion melaporkan bahwa Budovsky, seorang naturalisasi Kosta Rika, berpindah kewarganegaraan dari AS tahun lalu, setelah penyelidikan bersama Liberty Reserve mulai. The Tico Times, tidak dapat secara independen memverifikasi informasi tersebut, seperti instansi pemerintah Kosta Rika  yang ditutup akhir pekan ini.

 

Pada tahun 2011, La Nacion melaporkan, otoritas keuangan Kosta Rika, yang Pengawas Lembaga Keuangan (SUGEF), menutup perusahaan Liberty Reserve, merujuk pada kurangnya transparansi dan akuntansi sumber pendanaan.

 

Namun, Budovsky terus mengoperasikan situsnya terkait dengan perusahaan Kosta Rika lainnya, termasuk Silverhand Solutions and Technology S. A, Worldwide E-Commerce Business S .A., Grupo Lulu Limitada, Triton Group A and A, S. A. and Cyberfuel.com.

 

Pada tahun yang sama SUGEF memerintahkan Liberty Reserve dirtutup, Departemen kehakiman AS yang berbasis di New York meminta para aparat Kosta Rika untuk mulai menyelidiki Budovsky dan perusahaannya. Pada hari Jumat, San José aparat gabungan menggerebek rumah Budovsky dan kantor di Escazú dan Santa Ana, sebelah barat daya dari San José, di provinsi Heredia, di utara ibukota.

 

Penyidik ​​menyatakan bahwa bisnis Budovsky di Kosta Rika digunakan untuk mencuci dana dari situs pornografi anak dan perdagangan narkoba.

 

Keduanya Baik GoldAge maupun Liberty Reserve dioperasikan di bawah sistem yang sama, yang memungkinkan pengguna kepada siapapun bahkan anonim untuk membuka rekening dengan dokumentasi identitas terbatas. Deposit/pengiriman dan didukung oleh emas dan logam mulia lainnya, dan pelanggan bisa menarik uang dengan meminta transfer ke rekening mana saja di dunia atau dengan memiliki cek yang dikirim ke alamat seseorang tsb.

 

Para aparat AS telah menargetkan (penggerebekan) perusahaan seperti Goladage dan Liberty Reserve selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa mereka adalah lahan subur untuk kegiatan kriminal termasuk pencucian uang, perdagangan narkoba dan penghindaran pajak.

 

"Kemampuan untuk melakukan transaksi dalam mata uang digital terus tersedia, membuat mata uang digital lebih nyaman daripada transfer dana dengan metode lain, yang mungkin dibatasi oleh jam kerja normal dan zona waktu internasional. Selain itu, transaksi mata uang digital dapat dilakukan dari lokasi atau bahkan hanya dengan perangkat yang dapat mengakses Internet, "sebuah laporan 2008 oleh US National Drug Intelligence Pusat menyatakan. "Karena mata uang digital yang paling diterima dan diakui secara internasional dari logam mulia, ketidaknyamanan cara tradisional berkaitan dengan transaksi keuangan internasional, seperti menghitung nilai tukar internasional untuk mata uang lain negara, dapat dihilangkan," tambah laporan itu.

Liberty Reserve, yang beroperasi tanpa pengawasan dari instansi global, adalah alat yang nyaman untuk broker mata uang asing, karena memungkinkan mereka untuk melewati undang-undang lokal dan menghindari fluktuasi nilai tukar, khususnya di negara berkembang. Itu juga tempat pengolahan pembayaran populer untuk industri multilevel marketing. Tapi kurangnya pengawasan juga memicu terjadinya unsur tindak kriminal, kata Departemen Kehakiman.

 

"Pembayaran dalam mata uang digital memudahkan bagi para pedagang untuk mencuci dana yang tidak lagi perlu ditempatkan ke dalam sistem keuangan tradisional. Pembayaran dapat segera diteruskan ke rekening mata uang digital internasional, mungkin dalam pembayaran ke sumber  pasokan aslinya, atau lebih berlapis melalui beberapa rekening mata uang digital dan penukar sampai reintegrasi ke dalam ekonomi yang sah, "ujar National Drug Intelligence Center.

 

Untuk membuka rekening Liberty Reserve, pengguna hanya perlu mengirimkan nama, alamat, alamat email, tanggal lahir dan pekerjaan.

 

Forex Magnates, yang merupakan sebagai "berita khusus forex dan sumber penelitian," menyatakan Liberty Reserve "saluran pembayaran terkemuka bagi para pedagang di negara berkembang dan pasar berjangka."

 

Mengutip seorang broker dan analis di Pakistan, Forex taipan mengatakan, "broker Forex telah memanfaatkan akses yang luas dari Liberty Reserve sebagai penyedia pembayaran, terutama di negara-negara di mana para pedagang mengalami kesulitan dalam mentransfer dana. Liberty Reserve adalah 'hadiah' untuk beberapa pedagang, terutama setelah Bank Negara (State Bank of Pakistan) perubahan dalam mentransfer uang secara internasional. "

 

Reaksi online juga datang dari Nigeria, Malaysia dan negara-negara lain.

Pada hari Sabtu, situs pembayaran digital PerfectMoney.com mengumumkan pihaknya tidak lagi menerima warga AS sebagai pelanggan, posting pesannya sebagai berikut: "Kami membawa ke perhatian Anda bahwa karena perubahan kebijakan kami melarang pendaftaran baru dari individu atau perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Ini termasuk warga AS yang berada di luar negeri. Jika Anda termasuk dalam kategori yang disebutkan di atas atau penduduk AS, mohon untuk tidak mendaftarkan akun kepada kami. "

 

Perusahaan cybercurrency lain, terutama Bitcoin, sudah diposisikan untuk mengambil keuntungan dari kemungkinan kematian perusahaan seperti Liberty Reserve.

Menurut ahli cybercrime Brian Krebs , domain pendaftaran catatan untuk Liberty Reserve dan beberapa pertukaran mata uang digital lainnya pada hari Jumat mulai menunjuk ke Shadowserver.org, sebuah organisasi yang melawan kejahatan komputer global.

 

"Masalahnya dimulai pada hari Kamis," tulis Krebs, "ketika libertyreserve.com secara misterius offline. Offline yang berangkat dari diskusi semakin mencemaskan di beberapa forum online utama cybercrime, karena banyak yang bekerja dan menjalankan perdagangan mereka dalam perangkat lunak berbahaya dan penipuan perbankan menimpa diri mereka yang tidak dapat mengakses dana mereka. "

Cerita Krebs 'mengutip salah satu hacker yang mengatakan penutupan Reserve Liberty  "bisa menjadi penutupan paling besar dalam sejarah mata uang digital."

 

Salah satu indikasi kuat bahwa tindakan perlawan terhadap situs - berkaitan dengan setidaknya lima penukaran mata uang digital lainnya - mungkin berasal dari penegak hukum AS adalah bahwa server nama domain ke Liberty Reserve diubah dan menunjuk ke ns1.sinkhole.shadowserver.org dan NS2. sinkhole.shadowserver.org. Situs Milenia-finance.com, asiangold.com, exchangezone.com, moneycentralmarket.com dan swiftexchanger.com juga diarahkan ke Shadowserver. Shadowserver.org membantu penyedia layanan Internet sasaran malware, tetapi juga membantu penegakan hukum divisi cybercrime AS.

 

Krebs melaporkan bahwa shadowserver.org mengalami serangan botnet sepanjang akhir pekan, kemungkinan sebagai pembalasan oleh hacker yang kehilangan dana.

Beberapa pengguna Liberty Reserve, bagaimanapun, berharap untuk penjelasan yang berbeda, mungkin itu pesaing Liberty Reserve yang menyerang situs. Sementara itu, mereka hanya bisa duduk dan menunggu untuk update, panik mengklik refresh pada www.libertyreserve.com.

"Jutaan klien dari Liberty reserve di seluruh dunia, sekarang mengkhawatirkan uang mereka. mohon berikan info lagi .. situs LR sedang down sekarang," salah satu pembaca cemas diposting di Halaman Tico Times, Facebook.

---

Apakah Anda terkena dampak penutupan Liberty Reserve? Ceritakan kisah Anda di kolom komentar

Lokasi:

Share :