Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Cara Anda Bisa Jadi Sukses Menjadi Seorang Kreator Bukan Provokator

Banyak yang bertanya, bagaimana tips mencari "partner sejati", wabil khusus buat para kreator. Sebelum saya menjelaskan bagan ini, izinkan saya menyampaikan pandangan saya tentang betapa pentingnya punya "orang yang sama-sama gila" di samping kita agar tetap sama-sama waras.

Beberapa teman komikus sering mengeluh saat dia stuck dalam berkarya. Ketika saya bertanya lebih dalam, rupanya banyak yang tidak punya sosok penyemangat. Selain karena karyanya yang tak kunjung selesai--sehingga ia tak kunjung mendapatkan apresiasi--membuat mereka kehilangan semangat berkarya. Hal buruk yang terjadi berikutnya adalah mandeg/stuck, lalu patah arang, dan tertekan dalam pusaran kegelapan. Seandainya saja mereka punya partner sebagai kanal berbagi, mungkin hal-hal terburuk itu bisa terhindarkan.

Pertama-tama, sebelum menjalankan apapun, pastikan kita telah menemukan apa yang paling membuat kita bersemangat saat menjalankannya. Jangan terpancing untuk ikut-ikutan tetangga sebelah hanya karena ingin terlihat keren. Jangan ragu melakukan hal yang paling membarakan semangat kita kendati bagi orang lain terlihat remeh. Bukan karena mereka jahat, hanya saja mereka tidak satu frekuensi dengan kita. Karyakanlah. Walau segaris, tetap Karyakanlah. Sebab dengan memulai berkarya itu, sedikit demi sedikt beban dalam diri kita akan terhapus oleh semangat dan kebahagiaan. Kuncinya satu: jangan ragu, dan jangan ikut-ikutan.

Setelah kita mengkaryakan apa yang kita suka, maka kita akan menemukan hati kita di sana. Jaga semangat itu agar tetap membara. Rutinkan jalan karya itu, lalu sebarkan. Nah, di sinilah peran penting dalam proses menemukan partner sejati itu. Ingat, partner sejati tidak selalu kekasih. Dia bisa jadi sahabat kita, atau bahkan rival kita. Di film RUSH digambarkan betapa James Hunt dan Nikki Lauda terus menerus bersaing sampai keduanya menjadi pembalap Formula 1 yang hebat oleh tempaan dari persaingan itu sendiri. Di akhir cerita, mereka sadar bahwa mereka adalah partner dalam berkarya.

Setelah karya hati kita tersebar, maka karya kita akan memancarkan gelombang pada siapa saja yang menyadari kehadirannya. Jangan takut dengan haters. Seringkali, haters itu hanya fans yang tertunda. Sebentar lagi jika mereka sadar akan adanya frekuensi gelombang yang sama dengan kita, dia akan jadi satu kubu juga. Sudah terlalu banyak contohnya. Jangan ragu untuk menyebarkan karya kita. Sebab dalam kesempatan itulah kita akan punya peluang bertemu dengan setidaknya 3 kelompok:
1. Orang-orang yang mengkaryakan hal serupa
2. Orang-orang yang mempunyai pemikiran serupa dengan kita walau karyanya berbeda
3. Pengagum karya kita.

Percayalah pada semesta. Ia akan menghadirkan sosok calon partner yang tepat jika kita benar-benar tulus menciptakan karya kita sendiri. Ingat, hati hanya bisa terbeli oleh hati lagi. Ketulusan dalam berkarya itu akan terpancar cahayanya, meskipun terkadang tak mampu dijelaskan dengan kata-kata oleh yang merasakan pancarannya. Orang-orang yang merasa satu frekuensi dengan karyamu biasanya akan mendatangimu. Atau bahkan yang lebih unik lagi, kalian akan dipertemukan di satu titik yang tak terduga. Dialah partner sejatimu. Baik-baiklah dengannya.

Tambahan:
Setelah semesta menghadirkan partner untuk kita, maka sudah saatnya kita memangkas ego. Beri ruang untuk berdiskusi dengannya. Kita harus siap menerima masukan dari partner kita untuk jalan perbaikan ke depan. Banyak orang kehilangan partner karena tanpa dia sadari ia terbelenggu oleh egonya sendiri. Atau sebaliknya, ia terlalu luas membuka lahan sehingga kehilangan egonya sendiri dan terlahap oleh ego partnernya. Seimbangkanlah.

Tidak perlu merasa sendiri. Di antara miliaran manusia di jagad maya dan nyata, pasti setidaknya ada satu yang sepersenyawaan dengan kita. Teruslah berkarya dengan hati, sebab semesta yang akan mempertemukan kita dengannya.

"...dan jangan lupa: bersenang-senang!"
-The Raid

XGRA AXY!!

Post a Comment for "Begini Cara Anda Bisa Jadi Sukses Menjadi Seorang Kreator Bukan Provokator"