Kombinasi Kecepatan Dan Percepatan
Terinspirasi dari The Power of Pretending, saya mencoba menipu
otak saya, menghipnosis diri sendiri dan membalikan keadaan dengan
sugesti “Saat ini saya dalam kondisi optimal, seperti engine baru, yang
semua komponen dalam keadaan bagus, memiliki tingkat akselerasi dan
speed yang sangat tinggi, kemampuan break and destroy procrastination
dan kombinasi power turbo fast action yang sangat prima” apa yang
terjadi? Buzz setidaknya saya tidak merasa underestimate lagi terhadap
diri sendiri, ini adalah salah satu cara dari akselerasi perpindahan
emosional agar tidak terlalu lama dalam keterpurukan, kebekuan dalam
kesedihan yang dikarenakan sesuatu hal yang mungkin sangat membebani
(sugesti dapat diubah sesuai dengan kondisi) dengan cara yang sederhana
itu saya dapat memanipulasi kondisi dengan cepat dan optimal untuk
mengembalikan keadaan saya seperti semula atau bahkan lebih powerful
dari sebelumnya. Saya rasa STMJ itu tidak begitu mengkhawatirkan bahkan
it’s simple tapi STMG (Semester Tujuh/Terakhir Masih Galau) ini yang
cukup akut dan berbahaya, apalagi jika tidak memiliki konsep kombinasi
kecepatan dan percepatan, siap-siap aja Last Assignment
bakal nggak kelar-kelar, ingat yang disarankan disini adalah kombinasi
bukan salah satunya saja karena kecepatan dan percepatan itu berbanding
terbalik, percepatan yang tinggi selalu memiliki kecepatan yang rendah,
dan kecepatan yang tinggi pun hanya menghambat fast break action diawal
(lihat pada transmisi motor), jadi disini sangat disarankan untuk
kombinasi keduanya, yang pertama fast break action setelah itu lari
sekencang-kencangnya. say no to delay, say no to “slow but sure”
karena fast itu lebih menyenangkan, kalau diumpamakan
akselerasi/percepatan itu otak kanan yang bersifat imajinatif, temporal,
short terms action, result oriented sedangkan speed/kecepatan itu otak
kiri yang bersifat sistematis, logis, berurutan, lama, long terms
action, process oriented. Ada orang yang memperdebatkan mana yang lebih
penting antara result oriented dengan process oriented? Keduanya penting
dan lihat alasannya diulasan sebelumnya, kombinasi keduanya akan jauh
lebih powerful daripada dijalankan sendiri-sendiri. Langsung aja
Penerapan konsep kombinasi kecepatan dan percepatan dalam kehidupan
nyata, spesifiknya untuk mahasiswa akhir dan emang catatan ini sangat
ditujukan dan dialamatkan khusus untuk saya sendiri:
- Decide Goal
Mulai dari yang dekat dan menyenangkan dulu baru proses goal
sebelumnya missal, Line 1: wisuda, selesai sidang dengan baik, menyusun
skripsi lebih cepat, PPL lancar dan dapat nilai A, UAS dapat nilai bagus
semua, hari-hari menyenangkan. Line 2 : Gaji besar, kerjaannya mudah,
diterima kerja, pesaing banyak tapi tetep diterima, melamar kerja,
membuat lamaran. Line 3 : nama sesorang, menikah, lamaran, pacaran,
nembak. Line 4: isikan sesuai keinginan seterah anda dan Ingat dalam
decide goal buat seimajinatif mungkin (pake otak kanan) jangan bilang
“ah kayaknya ngga mungkin??!!” kalau terus-terusan kaya gitu saya jamin
deh gak bakalan berani membuat trobosan-trobosan baru sampai kapanpun.
2. Action Plan
Emang mau ngajar aja yang musti bikin action plan (baca: lesson
plan)?? Mewujudkan goal dengan kecepataan dan percepatan pun harus dan
mewajibkan kita untuk menyusun langkah-langkah untuk mencapainya, jangan
lupai untuk memberikan tanggal dan waktu kapan anda akan meraihnya?
Dengan begitu semakin anda menunda semakin jauh deh dari goal anda, dari
sini kita akan mengetahui sifat dan karakter kita, serta harga/gaji
yang pantas kita dapatkan, apakah kita termasuk orang yang suka menunda
dan punya penyakit akut untuk menunda? Atau termasuk orang yang
mendahulukan yang tidak penting sementara goal targets sudah dibuat,
bersenang-senang itu boleh selama kita tidak melalaikan rencana action
yang memang harus didahulukan, itu sebabnya dalam membuat action plan
anda harus memiliki priority scale (skala prioritas :otak kiri) untuk
mengetahui mana yang harus didahulukan.
3. Risk Management
Takut sama resiko? Takut gagal? Takut tidak berhasil? Skeptis?
Merasa terbelenggu dengan perasaan yang tiba-tiba muncul menakut-nakuti
dan berprasangka akan menjadi gagal? Percaya deh kalau ada kemungkinan
gagal berarti ada peluang untuk berhasil (ilmu peluang) enaknya action
itu tidak sama dengan judi, kalau gagal kita akan tahu cara yang bisa
memberhasilkan, kalau berhasil kita akan tahu cara melipatgandakannya,
kegagalan itu wajar dan memang harus ada yang terpenting bukan gagalnya
tapi bangkitanya, jika anda gagal sekali maka harus bangkit dengan 1000
kali lipat semangat dari sebelumnya dan berani menggunakan cara yang
baru anda temukan. Sebisa mungkin selalu memposisikan resiko kemungkinan
gagal pada prioritas kedua dari pemikiran anda, yang utama adalah
action, menyegerakan bertindak.
4. Spiritual Combination
Ini yang paling mantabz dan menjadi accelerator dan turbo speed,
silakan dah coba kalau ngga percaya anda kombinasikan begini ME + GOD =
Enough saya jabarkan begini ME : lakukan apa yang bisa sya lakukan
secara total seperti tidak akan ada yang dapat membantu saya kecuali
diri saya sendiri. GOD : serahkan secara total hasilnya karena biar
bagaimanapun innaka ‘ala kulli syain qadiir, semuanya ada pada kuasaNYA,
authoritiNya tidak terbatas yang Maha menjadikan apapun yang tidak
mungkin, itu sebabnya juga “Faidza azamta fatawakal ‘alaAllah” keren
banget ya spiritual combination ini karena ME + GOD = Enough itu juga
terinspirasi dari “Hasbunallah wani’mal wakil”yang mencukupkan Allah SWT
sebagai satu-satunya Penolong terbaik.
Itu aja yang ingin saya sampaikan, catatan ini dikhusukan untuk saya,
mengingatkan saya, meyakinkan saya dan menguatkan saya. Selain itu juga
kepada siapapun yang membaca semoga menjadi bahan untuk inspirasi,
silakan anda Copy paste ke note anda, blog anda, website anda, laptop
anda, tapi jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya atau minimal
menuliskan nama penulisnya.
Semoga dapat memetik manfaat dari catatan sederhana ini, semoga dapat
mencapai goal anda, semoga apa yang anda minta kepadaNya segera
dikabulkan, semoga semua mimpi menjadi nyata, semoga yang takut menjadi
berani, semoga yang ragu menjadi yakin, semoga galau/sedih menjadi
gembira dan ceria, semoga yang sakit menjadi sembuh, semoga yang sedang
banyak masalah segera mendapatkan jalan keluar, semoga yang jatuh segera
bangkit, semoga yang ingin menemukan belahan jiwanya segera
dipertemukan.. Aamiin
Post a Comment for "Kombinasi Kecepatan Dan Percepatan"